Kerajinan ukir kaca adalah salah satu jenis kaca hias yang sering kita jumpai. Di artikel ini kami akan menjelaskan cara membuat ukiran kaca atau cara untuk grafir kaca.
Dengan membaca seksama cara grafir kaca di artikel ini, Anda mengerti seperti apakah kaca grafir. Kami juga akan membahas mengenai pembuatan kaca grafir 3d menggunakan teknik sandblast kaca.
Ada banyaknya jenis kaca hias terkadang membuat orang awam cukup bingung untuk membedakannya. Apalagi dalam penggarapan kaca hias, sangat mungkin menggabungkan beberapa teknik yang berbeda untuk mendapatkan desain yang diinginkan.
Salah satu cara mudah untuk mengerti jenis-jenis kaca hias adalah dengan membedakan cara membuatnya. Untuk itu kami akan menjelaskan cara pembuatan berbagai jenis kaca hias. Cara membuat kaca patri, kaca inlay, kaca bevel maupun kaca lukis akan kami jelaskan satu per satu dalam rangkaian artikel-artikel yang ada di website ini.
Kaca grafir sering juga disebut kaca ukir, karena dibuat dengan cara mengukir kaca lembaran. Untuk mengukirnya, ada beberapa teknik yang akan dijelaskan nanti.
Dengan menggunakan teknik-teknik tersebut permukaan kaca bisa diubah teksturnya (tidak lagi halus) sehingga permukaannya menjadi buram seperti jika kaca tergores. Dari goresan itulah, pengrajin menggunakan kreatifitasnya untuk membuat berbagai model dan motif.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini tahap proses pembuatan kaca grafir.
CARA MENGUKIR KACA GRAFIR
1. Pembuatan Sketsa
Tahap pertama membuat kaca grafir sama seperti pembuatan jenis kaca hias lainnya: Pembuatan desain atau motif yang diinginkan.
Pengrajin akan membuat sketsa dari kaca grafir yang akan dibuat. Bisa berupa sketsa kasar ataupun langsung sketsa jadi dengan skala 1:1 (sesuai ukuran asli kaca grafir nantinya).
Walaupun sekedar membuat sketsa berskala 1:1, tapi ada berbagai berbagai cara yang bisa dilakukan.
Cara yang paling mudah adalah sketsa ada ditampilkan pada proyektor/LCD untuk memperbesar ukuran desain. Atau jika pengrajin sudah berpengalaman, bisa langsung menggambarnya secara manual (dikira-kira sesuai ukuran yang diinginkan).
Seiring dengan kemajuan zaman, desain kaca patri sekarang juga bisa dibuat terlebih dahulu menggunakan komputer. Lalu tinggal dibawa ke percetakan untuk dicetak persis seukuran kaca yang ingin dibuat.
2. Pemotongan Sketsa
Setelah memiliki sketsa desain yang ingin dibuat dalam ukuran sebenarnya, tahap selanjutnya adalah memotong gambar desain tersebut.
Proses ini cukup sulit, karena perlu disesuaikan dengan proses ukirnya yang diinginkan. Hal ini membuat bagian yang perlu dipotong bisa berbeda-beda. Jika hanya desain sederhana, bisa saja gambar motif tadi dipotong semuanya sekaligus.
Tapi jika menginginkan kaca grafir 3d atau desain ukir yang rumit, sketsa tadi akan dipotong sedikit demi sedikit.
Seperti pada gambar di atas, sketsa rumput hanya dipotong sebagian saja. Setelah area tersebut diukir, bagian bertanda X baru akan dipotong. Nantinya semua bagian dipotong dan diukir satu per satu.
3. Penempelan Sketsa
Kalau sketsa yang dipotong sudah disiapkan, kertas gambar desain ditempelkan ke lembaran kaca yang ingin digrafir. Biasanya hal ini dilakukan dengan cara membasahi permukaan kaca terlebih dahulu, kemudian menempelkan kertas sketsanya. Setelah kaca mengering maka kertas akan tertempel dengan baik.
4. Pengukiran Kaca
Jika persiapan desain sudah selesai, selanjutnya adalah tahapan memproses atau mengukir bahan kaca yang masih polos. Teknik yang bisa digunakan pada tahap ini akan kami bahas di bagian selanjutnya.
TEKNIK GRAFIR KACA
Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mengukir kaca. Contohnya adalah teknik etsa, teknik sandblasting kaca, dan teknik obat grafir.
1. Teknik Sandblasting Kaca
Sandblasting kaca adalah menembak kaca dengan serpihan halus pasir kuarsa. Permukaan kaca yang ditembak atau disemprot dengan pasir khusus tersebut akan menjadi kasar teksturnya dan terlihat lebih buram. Teknik sandblast ini menggunakan alat penyemprot seperti halnya cara mengecat dinding dengan spray.
2. Teknik Etsa
Selain sandblasting, kaca sebenarnya juga bisa diukir dengan menggunakan alat etsa. Anda bisa membayangkan teknik etsa seperti menggores kaca sedikit demi sedikit menggunakan alat seperti pensil.
3. Teknik Obat Grafir
Cara lain untuk menghasilkan kaca grafir adalah dengan menggunakan cairan khusus. Jika cairan obat grafir kaca atau cream grafir kaca tersebut dialirkan ke kaca lembaran, maka permukaannya akan menjadi kasar dan buram.
Dari macam-macam teknik tersebut, kaca grafir untuk jendela dan pintu umumnya dibuat menggunakan teknik sandblast kaca.
Keunggulan sandblasting adalah bisa mengukir bidang yang luas sekaligus, lebih praktis dan lebih cepat.
Seperti terlihat pada gambar, sandblasting kaca membuat tingkat keburaman dapat diatur, begitu pula bentuk atau motifnya. Bagian yang sudah disemprot akan menjadi buram, sementara yang belum tetap bening.
.
Teknik sandblast juga bisa digunakan untuk menciptakan gradasi (seperti saat menggunakan cat kaleng semprot) sehingga motif yang dibuat dapat terlihat lebih hidup. Penggunaan teknik inilah membuat kaca ukir yang digarap disebut kaca grafir 3d.
Bagian-bagian dari gambar desain di kertas tadi akan dipotong dan disemprot satu per satu. Di sini kreatifitas dan pengalaman pengrajin sangat diperlukan untuk mengetahui bagian mana yang perlu disemprot lebih dahulu dan seberapa bagian tersebut harus disemprot.
Setiap karya akan berbeda-beda karena pemesan tentunya menginginkan kaca grafir yang berbeda-beda.
Cara ukir kaca menggunakan sandblast mirip dengan airbrush atau kaleng cat semprot. Permukaan yang tertutup kertas tidak akan terkena semprot, sehingga tidak berubah warnanya.
Selain menggunakan pasir kuarsa, pengrajin bisa saja menggunakan cat semprot berwarna. Jika itu yang dilakukan, maka kaca hias tersebut disebut sebagai kaca grafir airbrush.
KESIMPULAN SINGKAT
Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai cara membuat kaca ukiran. Sekilas memang terlihat sederhana, tapi tentunya membutuhkan banyak jam terbang dan keterampilan yang terlatih untuk menghasilkan kaca grafir yang indah.
Kami harap dengan artikel ini, Anda sudah mulai mengerti seperti apakah kaca grafir itu. Untuk mengetahui perbedaannya dengan jenis-jenis kaca hias lainnya, Anda bisa melanjutkan membaca artikel selanjutnya. Kami akan membahas mengenai CARA MEMBUAT KACA PATRI.
Saya tertarik