Cara Membuat Kaca Bevel

Cara Membuat Kaca Bevel

Pada artikel kali ini, kami akan membahas cara membuat kaca bevel sebagai bahan kaca hias.

Proses bevel kaca bisa dilakukan menggunakan mesin bevel kaca. Namun karena harga mesin bevel kaca yang mahal, pengrajin biasanya memilih menggunakan cara bevel kaca manual menggunakan beberapa mata gerinda bevel kaca yang berbeda.

Kemudian untuk membuat kaca yang dibevel menjadi bening kembali, digunakanlah obat bevel kaca atau bahan kimia untuk bevel kaca.

cara membuat kaca bevel

Kaca bevel dibuat melalui proses pengikisan sudut tepi kaca, dengan tujuan supaya kaca tersebut memancarkan cahaya yang berbeda dan terlihat lebih menarik lagi.

Biasanya pengikisan tersebut dilakukan 1/4 inci dari tebal kaca yang digunakan akan dipotong dengan lebar 2,5 cm dari tepi kaca.

model kaca minimalis

Kaca bevel yang sudah diolah nantinya akan menjadi bahan baku saat menyusun kaca patri maupun kaca inlay. Ada banyak cara membuat kaca hias yang bisa memanfaatkan kaca bevel.

CARA MEMBUAT KACA BEVEL

Salah satu cara membuat kaca bevel adalah menggunakan mesin khusus bevel kaca. Mesin tersebut biasanya berbentuk meja dengan alat gerinda yang berputar otomatis, ditambah adanya selang atau aliran air yang dikucurkan ke permukaan kaca untuk mendinginkannya.

mesin khusus bevel kaca

Walaupun penggunaan mesin tersebut akan menghasilkan kaca bevel yang bagus kualitasnya dan konsisten, sayangnya harga mesin bevel kaca bisa mencapai ratusan juta. Tentunya harga tersebut cukup mahal bagi kebanyakan orang.

Untungnya, Anda tidak perlu pusing untuk membeli mesinnya. Saat ini sudah banyak pabrik yang menawarkan jasa membuatkan bevel kaca.

Anda bisa coba mencari pabrik kaca besar di sekitar kota Anda dan menanyakan apakah mereka menerima pembuatan bevel kaca. Walaupun harus mengeluarkan biaya, tapi cara ini tergolong sederhana dan hasilnya lebih bagus/rapi daripada membuat bevel kaca secara manual.

BACA JUGA  Cara Melukis Kaca Jendela

Namun sebaliknya, para pengrajin kaca sendiri biasanya memilih melakukan bevel kaca manual menggunakan alat gerinda. Selain lebih hemat biaya, pengrajin biasanya sudah terlatih melakukan bevel sendiri sehingga dirasa lebih praktis dan cepat daripada harus repot membawa kaca ke pabrik.

Di bawah ini kami akan membahas cara membuat kaca bevel secara manual.

PROSES BEVELING KACA & BEVEL KACA MANUAL

1. Menentukan Bagian Kaca yang Dibevel

cara bevel kaca manual

Proses bevel kaca manual biasanya dilakukan dengan menggambar ukuran bevel yang diinginkan pada kaca terlebih dahulu. Bisa dengan ukuran 2,5 cm dari pinggiran kaca seperti yang tadi ditulis, atau disesuaikan dengan kebutuhan.

Bahkan jika pengrajinnya sudah sangat berpengalaman, biasanya tidak perlu melakukan langkah ini karena sudah hapal ukuran yang diperlukan.

2. Membuat Sisi Miring di Pinggiran Kaca

bevel kaca manual

Setelah itu, pengrajin akan mulai menggerinda pinggiran kaca. Proses gerinda ini dilakukan berkali-kali menggunakan mata gerinda yang berbeda-beda macamnya.

Dengan menggerinda, tepi kaca akan terkikis sedikit demi sedikit sehingga membentuk sisi miring di tepian tersebut.

Pengrajin kaca hias biasanya memiliki “resep” sendiri-sendiri melakukan proses gerinda. Jadi pemilihan mata gerinda bisa sangat berbeda-beda dan lebih menggunakan feeling serta pengalaman masing-masing pengrajin, sama halnya dengan teknik mengecat dinding masing-masing pengrajin.

jenis mata gerinda untuk bevel kaca

Mata gerinda yang bisa dipakai mulai dari 150 sampai 1000, namun beberapa pengrajin menganjurkan untuk pemula lebih aman belajar menggunakan mata gerinda 600.

Walaupun pemilihan kepala gerinda bisa berbeda-beda, tapi selalu perhatikan rotasi alat gerinda. Makin tinggi angka mata gerinda maka rotasinya harus makin pelan. Hal ini dimaksudkan supaya kaca yang sedang dibevel tidak menjadi terlalu panas.

beveling kaca manual

Penggerindaan dilakukan berkali-kali sampai mendapatkan sudut bevel yang diinginkan. Tapi proses bevel manual tidak selesai sampai di situ saja.

3. Membuat Kaca Bening Kembali

hasil bevel kaca manual

Walaupun bevel sudah terbentuk, tapi permukaannya akan buram karena bevel dibuat dengan cara “menggores” kaca.

BACA JUGA  Contoh Kerajinan dari Kaca

Nah, untuk mengembalikan bagian kaca yang buram menjadi bening kembali butuh bahan kimia khusus. Ini akan kita bahas pada bagian selanjutnya di bawah ini.

OBAT BEVEL KACA

Nama alat obat untuk bevel kaca adalah cerium oxide. Nama kimianya CeO2. Ada juga yang menyebuatnya sebagai oksida ceric, dioksida cerium ataupun Ceria Powder.

nama alat obat untuk bevel kaca
obat bevel kaca

Bahan kimia untuk bevel kaca ini berwarna kemerahan (orange pucat) atau ada juga yang putih.

Cerium oxide secara komersial sudah menjadi obat yang digunakan untuk polishing/memoles kaca, cermin, lensa optik, maupun batu akik dan perhiasan.

Kegunaan utama obat bevel kaca ini adalah mengembalikan permukaan kaca yang sudah tergores menjadi bening/transparan kembali.

Cerium oxide digunakan karena dianggap lebih aman dari menggunakan cairan asam. Jika menggunakan cairan asam, terdapat resiko kaca akan rusak dan juga bisa mengiritasi kulit pengrajin yang menggunakannya.

Obat cerium oxide tersebut berbentuk bubuk, sehingga untuk menggunakannya nanti harus dicampur dulu dengan air. Setelah itu barulah obat ini dioleskan dengan kuas.

Permukaan kaca bevel kemudian digosok lagi menggunakan mata gerinda yang berbeda sampai mengkilap dan bening.

memakai cerium oxida untuk bevel kaca
cream cerium oxida ceria powder

Walaupun begitu, seberapa kental atau encer campuran cerium oxide dengan air bisa berbeda-beda tergantung kadar kemurnian yang digunakan dan juga pengrajin yang menggunakannya.

Ada pengrajin yang meresepkan 0,5 gram cerium oxide cukup untuk 0,5 liter air, tapi ada juga yang membuatnya lebih encer.

Seperti halnya pemilihan mata gerinda dan teknik-teknik mematahkan kaca saat membuat kaca patri, resep obat bevel kaca juga akan bergantung kepada pengalaman dan hasil uji coba sang pengrajin sendiri.

KESIMPULAN SINGKAT

Berbeda dengan jenis kaca lainnya (kaca patri, kaca grafir ataupun kaca inlay) yang merupakan hasil akhir dari kerajinan kaca hias, kaca bevel digunakan sebagai bahan baku untuk  membuat kaca hias.

BACA JUGA  Berbagai Macam Jenis Kaca dan Sifatnya

Untuk penyusunannya sendiri, biasanya akan menggunakan teknik kaca patri (memakai rangka timah/kuningan) atau teknik kaca inlay (ditempelkan memakai lem ataupun lempengan timah tipis).

Jika tertarik mengetahuinya prosese pembuatannya, Anda bisa melihatnya di artikel CARA MEMBUAT KACA INLAY.

Pada artikel berikutnya, kami akan membahas tentang jenis terakhir dari kaca hias yaitu kaca lukis.

Menariknya, metode pembuatan kaca lukis sebenarnya tidak hanya bisa diaplikasikan pada lembaran kaca hias saja. Tapi bisa juga digunakan untuk membuat gelas, vas bunga, mangkok, dan benda-benda kaca lainnya menjadi bernilai artistik tinggi.

Simak cara pembuatannya pada artikel berikut: CARA MELUKIS KACA JENDELA.

Leave a Comment